selamat datang.. mari share segala informasi ^^

Selasa, 08 Februari 2011

paradigma aneh yang dianggap lumrah

setiap hari seorang ibu terus menasehati anak keduanya untuk melaksanakan solat lima waktu.
Ibu: "Risnaaa! sudah jam setengah 2. kamu dah solat belum?"
Anak kedua: "belum. ia bentar lagi. bawel banget sih!"
Ibu: "Mau solat jam berapa kamu??"
Anak:"Entar ahhhh" (wajahnya cemberut)
Ibu: "Kamu dibilangin susah banget sih!"
Anak: "iya!! iya!! lagian kenapa cuma saya doang sih yang disuruh?? itu si kaka engga?? gak adil!!" jawabnya menggerutu. 

seseorang yang dinasehati untuk kebaikannya tapi justru marah-marah dan merasa diperlakukan tidak adil. aneh ya? tapi itu lah yang terjadi. dan mungkin saja hal tersebut sering kita alami. kala setan menggoda maka sesuatu yang baik menjadi sangat menyebalkan. ngaku gak?! hehe. as a sinner, saya mengakui itu. saya juga pernah bersikap seperti sang anak. bahkan mungkin sering. tapi saya segera sadar bahwa betapa orang yang menasehati kita begitu sayang dengan kita.

hal kedua yang mungkin aneh bagi saya adalah, mengapa orang cenderung menasehati orang yang sudah biasa berbuat kebaikan? dalam artian ia sering melakukan kebaikan tapi mungkin saja suatu saat ia khilaf dan melakukan kesalahan. sedangkan untuk orang yang jarang melakukan kebaikan, jarang pula dinasehati. misalnya dalam cerita di atas, anak pertama jarang solat. setiap dinasehati ia tidak pernah menurut. sehingga akhirnya sang ibu tidak pernah menasehati ia lagi dan hanya menasehati anak kedua. sungguh janggal. tapi hal ini juga sudah lumrah terjadi di kehidupan kita. kasian ya tuh kakak. udah ga bener, ga diperhatikan pula hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar