selamat datang.. mari share segala informasi ^^

Selasa, 01 Februari 2011

Sindrom GERD??? apa tuh?

sebulan yang lalu saya masuk rumah sakit selama 6 hari. gejala yang saya alami typhus. hehe maklum lah anak kuliahan emang suka bandel. kalo dah banyak kerjaan suka lupa semuanya (untung ga lupa bernafas). setelah gejala thypus menunjukkan kesembuhan, saya mengeluhkan sakit di lambung saya (lagi lagi). sejak SMA saya sudah mengenal yang namanya sulcrafat, omeprazole, lansoprazole, dll. maag saya sudah akut. sedikit saja terlambat makan, badan panas dingin, lambung perih, mual, kepala sakit, dan punggung serasa ditarik.akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan endoskopi.

Endoskopi apa sih??
gambar di atas menunjukkan proses endoskopi. endoskopi adalah cara untuk mengetahui kondisi organ dalam seseorang (esofagus, lambung, dan usus) dengan memasukkan selang kecil yang berkamera. awalnya ngeri banget ngebayangin tubuhku bakalan dimasukin selang. udah kayak pesulap aja. tapi ternyata gak ada rasanya sama sekali. karena tenggorokan saya dibius dan tubuh saya diberi obat tidur sebelum dimasuki selang. bahkan saya tidak tahu sama sekali wajah sang dokter :D . karena setelah diendoskopi dalam waktu yang singkat (kurang lebih setengah jam), saya masih tertidur dan tau-tau sudah ada di kamar semula.  hasil endoskopi menunjukkan bahwa saya mengidap penyakit gastritis, esofagitis dan polipolis esofagus. rupanya asam lambung saya sering naik sehingga melukai esofagus saya.

yang paling menyiksa adalah kondisi saat lidah terasa asam, dada sesak (serasa ada sesuatu yang mengganjal), nafas tersengal-sengal, punggung seperti pertarik hingga kepala terasa sakit. rupanya gejala ini dikenal dengan sindrom GERD. gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi. Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD (seperti naiknya aliran isi lambung ke kerongkongan atau regurgitasi ataupun nyeri dada seperti terbakar, heartburn) tetapi juga menyebabkan luka pada kerongkongan atau esofagitis. Alur balik isi lambung ini juga dilaporkan bisa menyebabkan atypical syndrome (seperti asthma reflux) yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit diobati.

GERD yang tidak diterapi dengan baik dapat menyebabkan terjadinya komplikasi antara lain yaitu penyempitan kerongkongan, pendarahan kerongkongan dan kondisi yang disebut Barrett's esophagus (terjadi pembentukan jaringan pada dinding kerongkongan seperti yang ditemukan dalam usus). Jika hal ini terjadi, perjalanan penyakit ini dapat berhubungan dengan kanker kerongkongan. Asam lambung bisa naik dan mengakibatkan perlukaan di kerongkongan. Lama-lama bisa menjadi kanker kerongkongan," kata dokter ahli penyakit dalam dan konsultan penyakit lambung dan pencernaan Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM dr H Ari Fahrial Syam SpPD KGEH, MMB.

dokter saya menyararankan agar setelah makan usahakan duduk selama 2 jam (jangan tidur!), jaga pola makan (sudah tau kan pantangan2 penderita maag?), minum obat, dan usahakan jangan banyak pikiran atau stress. hehe yang terakhir paling susah aku hindari. pokok'e tetep semangat lah! tetep sehat, supaya kita bisa terus jalan-jalan (lho?).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar